Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra
Dora Amalia adalah Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Sebelumnya ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Pusat yang sama (2019–2022) serta pernah menjadi leksikografer senior dan peneliti di berbagai divisi Badan Bahasa sejak 2006. Selain perannya dalam administrasi, ia aktif di organisasi leksikografi nasional dan internasional, antara lain sebagai Sekretaris Dewan Eksekutif AsiaLex (The Asian Association of Lexicography) dan anggota Dewan Penasihat Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI). Ia juga merupakan anggota tim revisi terjemahan dan tafsir Al-Qur’an untuk Kementerian Agama. Dora Amalia Editor jurnal Lexicography: Journal of ASIALEX (terindeks Scopus) dan pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kelima dan keenam. Kontribusi akademiknya meliputi kuliah umum tentang leksikografi dan kebijakan bahasa Indonesia, serta menjadi konsultan proyek kamus seperti The CJK Dictionary Institute di Jepang.
Sven Tarp
Profesor
Aarhus University
Sven Tarp adalah Profesor di Aarhus University, Denmark. Ia juga merupakan Profesor Kehormatan di Universitat Rovira i Virgili, Tarragona, Spanyol, dan Profesor Ketua di Huazhong Agricultural University, Wuhan, Tiongkok. Selain itu, ia menjabat sebagai Profesor Luar Biasa di Departemen Bahasa Afrikaans dan Bahasa Belanda, Stellenbosch University, Afrika Selatan. Ia juga merupakan Peneliti Eksternal di perusahaan Denmark, Ordbogen A/S. Minat penelitiannya meliputi kecerdasan buatan, teori leksikografi, kamus digital, dan pengembangan alat tulis berorientasi pengguna dalam konteks multibahasa. Profesor Tarp telah banyak menerbitkan karya tentang teori leksikografi dan menjadi anggota beberapa jaringan penelitian dan dewan redaksi internasional. Publikasinya meliputi Manual of Specialised Lexicography (bersama Henning Bergenholtz dan Benjamins, 1995), Lexicography in the Borderland Between Knowledge and Non-knowledge (Niemeyer, 2008), Theory and Practice of Specialised Online Dictionaries (bersama Pedro Fuertes-Olivera dan De Gruyter, 2014), dan Introducción a la Lexicografía en Español: Funciones y Aplicaciones (bersama Antoni Nomdedeu Rull, Routledge, 2024). Saat ini, ia sedang mempersiapkan sebuah buku tentang kecerdasan buatan dan transformasi dunia kerja di masa depan.
Profesor
University of Valladolid
Pedro A. Fuertes-Olivera adalah Profesor di University of Valladolid, Spanyol, dan Profesor Luar Biasa di Departemen Bahasa Afrikaans dan Bahasa Belanda di Stellenbosch University, Afrika Selatan. Ia juga berafiliasi dengan Centre of Excellence in Language Technology (Ordbogen A/S, Denmark). Sebelumnya, ia menjabat sebagai Tutor di Spanish Open University (1996–2021) dan pernah menjadi Peneliti Tamu dan Peneliti Tamu Velux di Aarhus University, Denmark, serta Peneliti Tamu di Guangdong University of Foreign Studies, Tiongkok. Penelitiannya berfokus terutama pada leksikografi, penerjemahan, dan pengajaran bahasa. Ia berkolaborasi dengan Ordbogen A/S, sebuah perusahaan Denmark yang terkenal akan karya inovatifnya di bidang teknologi bahasa, dan merupakan penulis beberapa buku berpengaruh, termasuk A Guide to Practical Online Lexicography (Routledge, 2025), The Routledge Handbook of Lexicography (Routledge, 2018), dan Theory and Practice of Specialised Online Dictionaries: Lexicography versus Terminography (bersama Sven Tarp, De Gruyter, 2014). Profesor Fuertes-Olivera adalah editor dan kepala leksikografer Diccionario Digital del Español (DIDES) (https://diesgital.com) dan mengajar kursus daring gratis tentang Teori dan Praktik e-Lexicography, yang ia sebarkan melalui YouTube yang diperbarui secara berkala dengan video-video baru.